Merkurius
Merkurius
(0,4 SA sekang srengenge) adalah planet terdekat sekang srengenge serta juga
terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami lan ciri
geologisnya di samping kawah meteorid sing diketahui adalah lobed ridges
atau rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda awal
sejarahnya.[26]
Atmosfer Merkurius sing hampir teyeng diabaikan terdiri sekang atom-atom sing
terlepas sekang permukaannya karena semburan angin srengenge.[27]
Besarnya inti besi lan tipisnya kerak Merkurius masih belum teyeng teyeng
diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah
terjadi tabrakan raksasa, lan perkembangan ("akresi") penuhnya
terhambat oleh energi awal srengenge.[28][29]
Venus
Venus
(0,7 SA sekang srengenge) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). lan seperti bumi,
planet ini memiliki selimut kulit silikat sing tebal lan berinti besi,
atmosfernya juga tebal lan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini
lewih kering sekang bumi lan atmosfernya sembilan kali lewih padat sekang bumi.
Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas karo suhu permukaan
mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca sing
terkandung di dalam atmosfer.[30]
Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena planet ini
tidak memiliki medan magnet sing teyeng mencegah habisnya atmosfer, diduga
sumber atmosfer Venus berasal sekang gunung berapi.
Bumi
Bumi
(1 SA sekang srengenge) adalah planet bagian dalam sing terbesar lan terpadat,
satu-satunya sing diketahui memiliki aktivitas geologi lan satu-satunya planet
sing diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya sing cair adalah khas di
antara planet-planet kebumian lan juga merupakan satu-satunya planet sing
diamati memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan
planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup sing
menghasilkan 21% oksigen.[32]
Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar sekang planet kebumian di dalam
Tata Surya.
Mars
Mars (1,5 SA sekang srengenge) berukuran lewih keci sekang bumi
lan Venus (0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis sing kandungan
utamanya adalah karbon dioksida.
Permukaan Mars sing dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus
Mons lan lembah retakan seperti Valles marineris,
menunjukan aktivitas geologis sing terus terjadi sampai baru belakangan ini.
Warna merahnya berasal sekang warna karat tanahnya sing kaya besi.[33]
Mars mempunyai dua satelit alami kecil (Deimos lan Phobos) sing diduga merupakan asteroid sing terjebak gravitasi Mars.[34]
Yupiter
Yupiter (5,2 SA), karo 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa
sekang gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen lan helium. Sumber panas di dalam Yupiter menyebabkan timbulnya
beberapa ciri semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan lan
Bintik Merah Raksasa.
Sejauh sing diketahui Yupiter memiliki 63 satelit. Empat sing terbesar, Ganymede, Callisto, Io, lan Europa menampakan kemiripan karo planet kebumian, seperti gunung
berapi lan inti sing panas.[44]
Ganymede, sing merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lewih besar
sekang Merkurius.
Saturnus
Saturnus
(9,5 SA) sing dikenal karo sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan karo
Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar
60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat kurang sekang sepertiga Yupiter
atau 95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet sing paling tidak
padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 60 satelit sing diketahui sejauh ini
(dan 3 sing belum dipastikan) dua di antaranya Titan lan Enceladus, menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya
sekang es saja.[45]
Titan berukuran lewih besar sekang Merkurius
lan merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya sing memiliki atmosfer sing
cukup berarti.
Uranus
Uranus (19,6 SA) sing memiliki 14 kali massa bumi, adalah planet
sing paling ringan di antara planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan
ciri orbit. Uranus mengedari srengenge karo bujkuran poros 90 derajad pada ekliptika. Planet ini memiliki inti sing sangat dingin dibandingkan
gas raksasa lainnya lan hanya sedikit memancarkan energi panas.[46]
Uranus memiliki 27 satelit sing diketahui, sing terbesar adalah Titania,
Oberon, Umbriel, Ariel lan Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lewih kecil sekang Uranus,
memiliki 17 kali massa bumi, sehingga membuatnya lewih padat. Planet ini
memancarkan panas sekang dalam tetapi tidak sebanyak Yupiter atau Saturnus.[47] Neptunus memiliki 13 satelit sing
diketahui. sing terbesar, Triton, geologinya aktif, lan memiliki geyser nitrogen cair.[48]
Triton adalah satu-satunya satelit besar sing orbitnya terbalik arah (retrogade).
Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya, sing disebut
Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki resonansi 1:1 karo Neptunus.
wow kren
BalasHapus